Kerusakan lingkungan
bukanlah hal yang baru kita temui. Namun dengan perkembangan zaman kerusakan
lingkungan semakin parah. Faktor apa saja yang mengakibatkan kerusakan itu?
Salah satunya dan yang paling berperan utama adalah manusia. Manusia dengan
sadar atau tidak sadar telah mengakibatkan banyak kerusakan lingkungan. Namun
sebenarnya kerusakan lingkungan itu memiliki dampak yang cukup berpengaruh
dalam kehidupan. Dan manusialah yang akan sangat merasakan dampak tersebut.
Berikut kita akan membahas 6 hal kerusakan lingkungan :
1. Pencemaran udara
Pencemaran udara adalah
penurunan kualitas udara akibat masuknya unsur berbahaya ke dalam udara. Unsur
tersebut adalah polutan, yaitu bahan pencemar udara. Contohnya : CO2
(Karbondioksida), CFC (Chloro Fluoro Carbon) dan CO (Karbonmonoksida). Selanjutnya
mari kita bahas penyebab pencemaran udara yang bisa menghasilkan polutan.
Penyebab pencemaran udara ada dua faktor, yaitu faktor alam dan faktor manusia.
Faktor Alam :
- Gunung meletus.
Yang menghasilkan abu
vulkanik dan gas vulkanik. Masyarakat biasanya menyebutnya wedus gembel. Wedus
gembel tersebut sangat mengganggu aktifitas manusia. Karena dalam wedus gembel
terdapat zat polutan yaitu sulfur dioksida yang bisa mempengaruhi pendinginan
global. Wedus gembel biasanya juga menyebabkan gangguan pernafasan karena dalam
udara terkandung polutan sehingga manusia yang menghirupnya akan terasa tidak
nyaman dan bahkan bisa menimbulkan sakit. Tidak hanya gangguan pernafasan,
pengelihatannyapun akan terganggu. Karena wedus gembel juga
menghasilkan debu yang bisa mengurangi jarak pandang dan bisa
mengakibatkan sakit mata karena debu yang masuk ke mata. Ambil saja contoh saat
aktifitas gunung kelud. Hampir beberapa kota mengalami dampaknya. Sehingga
aktifitas dan kegiatanpun terganggu.
- Kebakaran hutan.
Pada musim kemarau sering
sekali kebakaran hutan ini terjadi. Diakibatkan dari gesekan ranting yang
kering, udara panas dan sinar matahari hingga muncul api serta hembusan angin
yang meratakan api tersebut kebagian yang lain. Kebakaran hutan menghasilkan
partikel asap halus. Yang akibatnya bisa mengganggu saluran pernafasan dan
pengelihatan mata. Ambil contoh kebakaran hutan di Kalimantan yang berdampak
pada manusia. Seperti kota yang terisolasi.
Faktor Manusia :
- Kendaraan bermotor
Ini yang sangat berpengaruh
dalam kehidupan modern ini. Sebab kendaraan bermotor menghasilkan
karbonmonoksida yang sangat berpengaruh pada penipisan lapisan ozon. Ditambah
dengan produktifitasnya yang tiap tahun meningkat pesat. Akibatnya pun tak
dapat dihindari, terutama di kota-kota metropolitan. Sehingga di kota banyak
pembuatan taman-taman untuk sedikit mengurangi pemanasan global. Menyikapi hal
ini seharunya kita mulai belajar untuk meminimalisirnya. Ambil contoh
menggunakan kendaraan bermotor hanya saat berpergian jauh. Dinegara maju, hal
ini sudah diterapkan. Mereka berjalan kaki bila pergi tidak terlalu jauh.
Merekapun akan menggunakan kendaraan pribadi apabila memang perlu dan mendesak
serta apabila tempat tersebut jauh. Terkadang mereka berpergian jauh bahkan menggunakan
kendaraan umum. Ini tentu saja dapat mengurangi peningkatan polusi.
- Pemakaian AC, kulkas,
parfum
Meskipun penggunaannya
yang dirasa sangat bermanfaat dan dampaknya tidak langsung dirasakan. Namun
penggunaan AC, Kulkas dan parfum juga mempengaruhi penipisan lapisan ozon.
Karena dalam AC, kulkas dan parfum terdapat zat yaitu CFC. Pada tahun 1995, di
Amerika Serikat. Penggunaan CFC telah dilarang, namun kenyataannya di dunia
penggunaan AC, kulkas dan parfum telah menjadi hal pokok dalam kehidupan.
Sehingga tidak dapat dihindari pemakaiannya. Cara untuk mengurangi penggunaan
AC adalah salah satunya desain ruangan atau gedung. Gedung atau ruangan di
desain sedemikian rupa agar sirkulasi udara dapat terjadi. Atau dapat
menggunakan jendela yang lebar. Alternative nya adalah apabila dalam sebuah
ruangan atau gedung digunakan dan terdapat objek, sebaiknya jendela dan tempat
sirkulasi udara dibuka supaya angin dapat masuk dan udara berganti dan tidak
pengab. Selanjutnya penggunaan parfum sebaiknya tidak terlalu banyak dan
sering. Hindari pemakaian parfum spray (semprot) karena parfum tersebut mudah
menguap ke udara.
2. Pencemaran air
Pencemaran air adalah
penurunan kualitas air akibat terkontaminasi dengan zat-zat yang menyebabkan
air tersebut tidak layak. Bahkan dengan pencemaran air, maka akan mengurangi
kuantitas air bersih. Air yang tidak layak adalah air yang kotor, keruh,
berbau, berasa, berwarna, terdapat kuman dan zat kimia. Dalam penyebab
pencemaran air manusialah yang menjadi tersangka utama. Akibatnya akan
berdampak pada hewan dan tanaman serta manusia itu sendiri. Berikut faktor
penyebab pencemaran air :
- Hasil buangan rumah
tangga (Limbah rumah tangga)
Hal ini sangat nyata dan
mudah kita jumpai. Bahkan hal ini yang paling berpengaruh dalam pencemaran air.
Karena produktifitas rumah tangga selalu mengalami peningkatan. Contoh
aktifitas rumah tangga dalam pencemaran air adalah pembuangan sisa masakan
(organik), plastik (anorganik) dan air detergen ke dalam sungai. Jika
pembuangan sisa masakan (organik) ke sungai, bisa saja diuraikan oleh organisme
air. Namun, jika berlebihan akan menyebabkan ketidakseimbangan. Begitu pula
dengan plastik (anorganik) yang di buang di sungai. Ini akan menghasilkan
tumpukan sampah di aliran sungai. Karena plastik tidak dapat diurakan oleh
organisme air. Bahkan akan menghalangi masuknya cahaya ke dalam air serta akan
mengurangi kadar oksigen dalam air. Selanjutnya adalah air detergen yaitu air
bekas mencuci yang mengandung zat kimia. Apabila air ini di buang ke sungai
maka organisme akan mati. Jika ketiga hal tersebut terjadi, maka air akan
benar-benar mengalami kerusakan dan tidak dapat dimanfaatkan. Bahkan dampaknya
akan dirasakan oleh manusia serta ikan, organisme dan tumbuhan air pun akan
mati. Ambil contoh di sungai Ciliwung, di daerah sekitar sungai tersebut akan
kesulitan memperoleh air bersih. Bagaimana tidak, sungai tersebut sangat kotor
dan bahkan sudah tidak layak untuk disebut sungai. Lebih pantas kita sebut
dengan tempat sampah diatas air. Sungguh mengherankan daerah dekat sungai
tetapi sulit mendapatkan air untuk aktifitas hidup seperti minum, memasak,
mencuci dan mandi. Lantas bagaimana cara penanggulangannya??? Jika kita
berbicara bahwa banyak poster-poster yang menyebutkan "Jangan membuang
sampah di sungai. Mulailah dengan diri kita sendiri". itu bukan hal yang
efektif. Karena diawali dari diri pribadi itu membutuhkan kesadaran. Dan
kesadaran itu sangat sulit dibentuk. Penerapan sanksi aja dilanggar apalagi
menunggu kesadaran. Tegaskan dalam peraturan-peraturan daerah kepada warganya.
Tindak lanjuti warga yang melakukan, baik itu denda atau sanksi. Terjun
langsung ke sungai, gotong royong pembersihan sungai.
- Hasil buangan pabrik
(Limbah pabrik)
Hasil buangan industri ini
sangat mengganggu dan merugikan. Bagaimana tidak, hasil buangan industri
mengandung zat kimia dan baunya menyengat. Biasanya berwarna hitam pekat dan
kental. Adapun hasil buangan industri yang tidak serupa dengan yang disebutkan
tadi. Karena itu tergantung pada produksi industri itu sendiri. Sebelum
mendirikan industri seharusnya memahami lokasinya terlebih dahulu. Karena akan
berpengaruh besar terhadap lingkungan. Industri atau pabrik juga tidak bisa
seenaknya membuang hasil buangannya ke sungai atau ketempat yang dekat pemukiman.
Karena itu akan mengganggu pengguna sungai dan orang sekitar yang tinggal. Maka
pabrik harus mengetahui aturan dan hukum dalam mendirikan usahanya. Pabrik juga
seharusnya mengolah hasil buangannya sebelum dialirkan ke sungai.
- Hasil buangan pertanian
Dengan teknologi yang
semakin canggih penggunaan obat untuk pertanianpun tak dapat dihindari.
Kebanyakan orang beranggapan dengan menggunakan obat untuk pertanian akan
sangat memudahkan dan memaksimalkan hasil tani. Namun kenyataannya penggunaan obat
dalam pertanian akan mengakibatkan hasil tani yang tidak bebas zat kimia.
Penggunaan obat pemberantasan hama atau penyakit tanaman misalnya. Biasanya
cara penggunaannya adalah disemprotkan. Sehingga terkena air di lahan pertanian
tersebut. Yang kemudian mengalir dan bertemu disatu titik yaitu sungai.
Otomatis obat tani tersebut mengalir ke sungai-sungai yang nantinya akan
digunakan manusia untuk hal lain. Dan obat tersebut juga berpengaruh terhadap
komunitas sungai. Cara alternative nya adalah menggunakan pupuk organik dari
kotoran hewan. Namun, cara pemakainya harus di olah terlebih dahulu. Dan harus
mengetahui aturan-aturan dalam penggunaan. Memang cukup rumit namun hasil akhir
yang harus difikirkan. Manusia jaman modern memang selalu menginginkan hal yang
instan atau cepat. Tetapi tidak memikirkan dampak dan efek berikutnya. Boleh
saja kita memilih yang cepat namun juga harus tepat.
3. Pencemaran tanah
Pencemaran tanah adalah
penurunan kualitas tanah akibat masuknya zat kimia dan zat polutan pada tanah.
Yang mengakibatkan tanah menjadi keras, tandus dan sedikit akan zat hara.
Sehingga tidak dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya untuk keperluan manusia,
hewan dan tumbuhan. Pencemaran tanah dapat berhubungan dengan pencemaran air
serta pencemaran udara. Sebab, tanah adalah titik temu dari kedua pencemaran.
Ambil contoh apabila air kotor maka dasar sungai yaitu tanah juga akan kotor
sehingga akan meresap kedalam tanah dan berpengaruh pada sungai bawah tanah
yang nantinya digali dan disebut sebagai sumur. Selanjutnya apabila udara
tercemar yang nantinya akan menguap ke awan dan turun hujan menimbulkan hujan
asam dan akhirnya tanah pun akan ikut tercemar. Namun pencemaran tanah sendiri
mempunyai penyebab mengapa ia bisa tercemar. Berikut akan dibahas penyebab
pencemaran tanah :
- Ladang berpindah
Seperti yang sudah
diketahui, ladang berpindah adalah suatu terobosan agar masyarakat terus
berproduktif atau bekerja. Mengapa ada lahan berpindah? Awalnya ladang
berpindah di sebabkan oleh lahan yang sudah ada untuk bercocok tanam, tidak
dapat digunakan lagi sebagaimana awalnya. Ini di akibatkan oleh tingkat
kesuburan tanah telah habis, sehingga tidak dapat digunakan untuk bercocok
tanam kembali. Untuk mengembalikan tingkat kesuburan tanah, maka harus menunggu
lama. Apabila para petani hanya mengandalkan lahan yang telah mati maka mereka
tidak dapat berproduktifitas. Dengan permasalahan tersebut maka timbullah
penyelesaian dengan adanya lahan berpindah. Lahan yang telah mati mereka
biarkan dan mengurus serta bercocok tanam dilahan yang baru. Alternative ini
dapat menjadi peluang apabila para petani bisa mengelola dan memanfaatkan
dengan baik. Yang disayang kan adalah saat mereka membuka lahan baru bukan
dengan cara di potong atau di rapikan. Tetapi dengan cara dibakar, alasan
mereka adalah karena dengan cara di bakar pekerjaan akan lebih cepat
dibandingkan dengan cara dipotong itu membutuhkan waktu yang cukup lama.
Padahal dengan pembakaran lahan saja kualitas tanah telah mengalami penurunan.
Sehingga saat digunakan utuk bercocok tanam masanya akan bertahan tidak lama.
Kemudian setelah lahan mereka pakai dan tingkat kesuburannyapun telah habis,
mereka akan membuka lahan baru dan meninggalkan begitu saja lahan yang telah
mati. Apabila hal tersebut terus dilakukan maka lahan untuk bercocok tanam akan
habis. Cara penanggulangannya adalah jangan biasakan menerapkan kegiatan ladang
berpindah. Cobalah untuk merawat dan menjaga tingkat kesuburan tanah. Jangan
sampai terkontaminasi dengan zat-zat polutan yang dapat mengurangi kesuburan
tanah sehingga tidak dapat dipergunakan untuk bercocok tanam.
- Bahan yang susah
diuraikan
Sebagian besar pencemaran
tanah diakibatkan oleh bahan yang susah diuraikan. Ambil contoh yaitu plastik,
kaleng, dan kertas. Benda tersebut bisa dikategorikan kedalam sampah anorganik.
Sampah ini sangat susah diuraikan oleh mikroorganime yang berada di tanah.
Sehingga apabila produktifitasnya terus meningkat, akan menimbulkan tumpukan
sampah. Dan itu akan mengakibatkan tingkat kesuburan tanah menurun, kurangnya
zat hara dan humus. Cara penanggulangannya adalah kurangi penggunaan bahan yang
susah diuraikan. Contohnya plastik, kaleng, kertas dan sebagainya. Cobalah
untuk mendaur ulang bahan tersebut agar dapat digunakan dan dimanfaatkan
kembali. Dan tentu saja akan membuat kesan ramah lingkungan.
- Percobaan nuklir
Nuklir sendiri adalah
objek yang terdiri dari berbagai zat kimia. Yang dirancang sedemikian rupa
untuk kegiatan militer, penelitian dan lain sebagainya. Sehingga apabila nuklir
itu terkena dan terkontaminasi dengan tanah, maka kesuburan tanah terganggu.
Sebab zat-zat kimia yang terkandung dalam nuklir tercampur dengan tanah. Dapat
juga disebut dengan radiasi. Dimana tanah yang mengalami radiasi, maka hilang
sudah kegunaan dan manfaat tanah yang semestinya. Radiasi juga akan melapisi
tanah, sehingga apabila di tanami, akar tumbuhan tidak dapat masuk ke dalam
tanah untuk mencari zat hara dan air yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Meskipun
apabila tanaman dapat tumbuh di area radiasi, maka tanaman tersebut tidaklah
sehat. Dalam tanaman tersebut mengandung zat-zat kimia nuklir yang apabila
dikonsumsi akan menyebabkan penyakit yang lumayan berbahaya. Ambil contoh di
negara Nagasaki dan Hirosima, tanah mereka telah mati akibat bom nuklir yang
diluncurkan oleh pihak Sekutu. Cara penanggulangannya adalah dengan mengurangi
percobaan nuklir di sembarang tempat. Atau jika itu harus dilakukan maka
dibuatkan tempat khusus untuk penelitian dan percobaan zat-zat berbahaya
seperti nuklir tersebut.
4. Bau
Bau sebenarnya dapat di
kategorikan ke dalam pencemaran udara. Bedanya pencemaran udara di dalamnya
terdapat berbagai jenis zat baik itu partikel dan atau udara contohnya debu.
Sedangkan bau, hanya berbentuk aroma. Nah aroma sendiri dapat dihasilkan dari
pencemaran air dan tanah. Meskipun begitu, bau juga dapat sangat berbahaya
apabila telah bercampur dengan udara. Bau yang menyengat dapat mengakibatkan
efek langsung seperti batuk dan pernafasan yang tidak nyaman. Efek dari bau
sebenarnya adalah bukan ke global tetapi lebih ke manusia. Bau dikatakan
berimbas ke manusia, karena bau dianggap mengganggu terutama pernafasan pada
manusia bila menghirupnya. Berikut penyebab-penyebab bau :
- Peternakan
Hal yang wajar apabila
peternakan menimbulkan bau tidak sedap yang ditimbulkan oleh kotoran hewan ternak
tersebut. Oleh sebab itu peternakan hendaknya memilih tempat yang jauh dengan
pemukiman. Namun, diharapkan agar memperhatikan kebersihan kandang. Cara
alternativ untuk menanggulanginya adalah dengan memanfaatkan kotoran tersebut
sebagai pupuk atau bahkan biogas.
- Limbah rumah tangga
Yang dimaksudkan dalam
limbah rumah tangga ini adalah limbah cairan sisa hasil mencuci, mandi, dan
urin yang bercampur. Biasanya terdapat di kota-kota. Karena padatnya rumah
sehingga limbah tersebut dilewatkan dan dialirkan lewat gorong-gorong. Limbah
ini juga dialirkan lewat selokan-selokan yang nantinya akan berakhir di sungai.
Limbah ini baunya sangat tidak sedap warna limbahnyapun hitam pekat. Sehingga
sangat bau dan kotor. Apabila menggenang baunya akan mengganggu setiap pengguna
jalan.
- Kegiatan pembakaran
sampah
Hal ini tentunnya sangat
berdampak buruk apabila kita menghirupnya. Karena sampah yang dibakar merupakan
kumpulan dari berbagai zat kimia. Sehingga baunya pun sangat tidak sedap dan
menyengat. Bau ini juga dapat meninmbulkan sakit saluran pernafasan karena zat
kimia yang telah terbakar dan berada diudara ikut tercium oleh hidung dan masuk
ke dalam tubuh.
5. Limbah berbahaya dan
beracun
Limbah berbahaya adalah
bahan sisa hasil produksi atau kegiatan yang bersumber dari rumah tangga,
industri, pertambangan dan lain sebagainya yang berupa padat, cair dan gas yang
bersifat berbahaya dan beracun. Limbah berbahaya dan beracun biasanya disebut
dengan B3 yaitu bahan berbahaya dan beracun. B3 memiliki karakteristik yaitu :
mudah meledak, mudah terbakar, bersifat reaktif, menyebabkan infeksi, bersifat
korosif, dan lain-lain sebagainya yang apabila diuji dengan toksikologi dapat
diketahui dan dikategorikan ke dalam limbah B3.
- Limbah pertambangan
Limbah ini ini berbahaya
dan beracun sebab, terdapat garam anorganik seperti magnesium sulfat dan
magnesium klorida.
- Limbah radioaktif
Limbah radioaktif adalah
zat radioaktif yang tidak digunakan lagi sebab rusak atau tidak berfungsi serta
mengandung atau terkontaminasi radionuklida pada konsentrasi atau aktivitas
yang melebihi batas yang diijinkan dan ditetapkan oleh Badan Pengawas Tenaga
Nuklir.
- Limbah minyak
Limbah minyak adalah hasil
buangan yang berasal dari hasil eksplorasi produksi minyak, pemrosesan, dan
tangki penyimpanan minyak yang tumpah. Limbah minyak bersifat mudah meledak,
mudah terbakar, bersifat reaktif, beracun, menyebabkan infeksi, dan bersifat
korosif. Limbah minyak termasuk bahan berbahaya dan beracun karena sifatnya,
konsentrasi maupun jumlahnya dapat mencemarkan dan membahayakan lingkungan
hidup, serta kelangsungan hidup manusia dan mahluk hidup lainnya.
6. Suara atau getaran
Suara
atau getaran adalah suatu hal yang mengganggu apabila frekuensinya berlebihan
dan diatas rata-rata pendengaran. Suara atau getaran yang melebihi batas akan
mengakibatkan sulitnya berkomunikasi, berinteraksi dan hilangnya fokus. Berikut
penyebab suara :
- Aktifitas pembangunan
Aktivitas pembangunan
sangat sering dijumpai. Yang mengganggu dari aktivitas tersebut adalah suara
yang dihasilkan. Meskipun terkadang debu dan bau juga terdapat dalam aktivitas
tersebut. Namun, yang paling pokok dan yang akan dibahas adalah suara atau
getaran pada aktivitas pembangunan. Sebab suara hasil aktifitas pembangunan
bisa saja terdengar meskipun jaraknya sudah terbilang jauh. Suara dapat
mengganggu pendengaran apabila frekuensinya tinggi. Ambil contoh aktivitas
pembangunan di area sekolah. Ini tentunya akan mengganggu jalannya belajar
mengajar sebab suara yang dihasilkan dari pukulan palu, alat lebur dan mesin
lainnya, akan merusak konsentrasi pelajar. Yang paling sering adalah komunikasi
antara pengajar dan pelajar akan susah. Suara dari pengajar akan terhalang dan
kalah dengan suara yang dihasilkan oleh aktivitas pembangunan. Sehingga pelajar
kesulitan bahkan tidak dapat mendengarkan apa yang dikatakan dan dijelaskan
oleh pengajar. Alhasil kegiatan bejalar mengajar kurang efektif dan tidak efisien.
- Aktivitas industri
Aktivitas industri yang
berada di dekat pemukiman warga ini sangatlah mengganggu. Sebab suara yang
dihasilkan oleh industri akan mengganggu kegiatan masyarakat sekitar. Ambil
contoh industri yang berdekatan dengan pasar, ini akan mengganggu kegiatan jual
beli. Ditambah dengan suara yang dihasilkan oleh pasar itu sendiri. Maka, cara
alternatifnya adalah para penjual dan pembeli saat melakukan kegiatan tawar
menawar, mereka otomatis akan mengeraskan suara mereka atau menambah volume
berbicara.
- Angin kencang
Angin kencang sangatlah
mengganggu sebab hembusan angin mengakibatkan getaran suara dari manusia tidak
dapat bergetar dengan baik dan teratur. Angin kencang sendiri juga menghasilkan
suara yang cukup keras dan mengganggu.
Komentar
Posting Komentar