Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2021

PENYAKIT AKIBAT KECELAKAAN KERJA

  A.  Pengertian Penyakit Akibat Kerja atau dapat disingkat dengan PAK (Permennaker No. Per. 01/Men/1981) yaitu merupakan gangguan kesehatan baik jasmani maupun rohani yang ditimbulkan atau diperparah oleh aktivitas kerja bahkan kondisi lain yang berhubungan dengan pekerjaan dan bisa juga disebabkan oleh lingkungan kerja yang dapat berakibat cacat sebagian atau cacat total. Dimana cacat sebagian merupakan hilangnya atau tidak fungsinya sebagian anggota tubuh tenaga kerja untuk selama-lamanya. Sedangkan cacat total merupakan keadaan tenaga kerja yang tidak mampu bekerja sama sekali untuk selama-lamanya. Tetapi penyakit akibat kerja dalam hal yang paling sederhana adalah penyakit akibat kerja yaitu iritasi atau luka yang dapat disembuhkan dan hanya membekas namun dapat sembuh. Dalam hal lain pengertian penyakit akibat kerja dapat didefinisikan yaitu merupakan penyakit yang mempunyai penyebab yang spesifik atau asosiasi yang kuat dengan pekerjaan, pada umumnya terdiri dari satu agen penye

QUARTER LIFE CRISIS

  Hai sobat, apa kabar? Semoga baik dan sehat selalu.  Jangan lupa kebahagiaan batin kalian itu penting banget. Yoot! Sekarang aku mau sedikit cerita tentang QLC.  Apa kalian tau tentang QLC? Ya, Quarter-Life Crisis.  QLC adalah suatu bentuk kecemasan, keraguan, ketidaksiapan menerima kegagalan hidup  dan mungkin sampai pada krisis keuangan dalam menghadapi masa yang akan datang.  Hal tersebut dipicu oleh pertanyaan dari dalam diri dimana pikiran kita membayangkan  kembali mengenai apa tujuan hidup kita sebenarnya? Apakah yang selama ini dijalani  sudah sesuai dengan yang diinginkan? Apa yang harus dipertimbangkan, secara realita  atau hal yang diimpikan?  QLC, biasanya dialami pada manusia di seperempat umur hidup yaitu sekitar  usia 20-30an. Pada fase ini, orang dengan usia tersebut, mengalami kegalauan  yang cukup lama bahkan depresi. Meski hal ini memiliki dampak negatif, namun QLC harus dilewati  dan diatasi dengan kritis sehingga memperoleh dampak yang positif. Efek yang tidak  d